Beberapa kegiatan wisata yang cukup menarik untuk dilakukan di kawasan Maluku Utara. Kita akan membahas mengenai beberapa destinasi tempat wisata sejarah di Maluku Utara yang tak hanya unik namun, juga cukup menarik. Kawasan Maluku Utara memang menyimpan banyak sekali destinasi wisata bersejarah. Beberapa destinasi wisata tersebut seperti:
1. Museum Perang Dunia II di Morotai
Battle of Morotai merupakan salah satu momen penting dalam peperangan antara tentara Sekutu dan Jepang. Maka tak mengherankan jika ada banyak sekali peninggalan bekas-bekas peperangan tersebut. Sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Pulau Morotai, keberadaan museum ini merupakan sebuah hal yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik.
jika kita perhatikan dengan baik, sebenarnya sebagian besar dari koleksi museum ini merupakan koleksi pribadi. Mereka yang pernah dan mengalami menyumbangkan barang koleksi mereka. Tak ada salahnya jika kita datang salah satu destinasi wisata sejarah di maluku utara ini, selain menikmati keindahan alamnya yang menakjubkan juga sedikit banyak belajar dan mengetahui tentang sejarah penting yang yang berada di kawasan pulau morotai ini.
Museum ini sendiri sering sekali di kunjungi oleh para keluarga veteran perang yang berasal dari Australia dan Amerika, mereka datang ke museum ini untuk mengetahui jejak leluhur mereka yang ikut perang pada saat itu. Tak jarang terkadang mereka menemukan barang-barang milik leluhur mereka di museum ini. Sebagai salah satu Museum unik di Indonesia, memang bentuk museum ini tidak semegah dan sebagus museum yang lain. Namun, apa yang ada di dalam museum ini akan sangat berharga untuk diketahui dan dipelajari.
2. Benteng Kalamata
Tempat wisata sejarah di Maluku Utara yang satu ini memang cukup menarik untuk kita kunjungi. sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Ternate, nama Benteng Kalamata memang sudah sangat terkenal. Bahkan nama benteng yang satu ini sudah sangat terkenal sejak zaman kolonialisme dulu.
Benteng yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan ini pertama kali dibangun oleh portugis pada tahun 1540. Pada saat pembangunan pertama kali, benteng ini sendiri bernama Santa Lucia. Pembangunan benteng ini sendiri berfungsi sebagai pertahanan portugis dari serangan Spanyol yang bermarkas di Tidore. Sedangkan nama Kalamata sendiri adalah nama seorang Pangeran yang merupakan adik dari Sultan Ternate Madarsyah. Dalam perjalanan sejarahnya benteng yang satu ini sering kali berganti-ganti pemilik. Mulai dari Spanyol, Portugis dan Belanda pernah menduduki benteng yang satu ini.
Wisata Sejarah di Maluku Utara yang Wajib Dikunjungi
